Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Demo super damai 212, gedung DPR dijaga water cannon & panser Anoa

»Ribuan massa dari berbagai ormas keagamaan telah memadati lapangan Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Mereka datang untuk mengikuti aksi bela islam jilid III.

Mengantisipasi berbagai kemungkinan, keamanan Kompleks MPR/DPR diperketat oleh aparat gabungan yang terdiri dari TNI/Polri. Jumlah yang dipersiapkan sebanyak 2.640 personel.


"Kita antisipasi kalau ada massa yang ke sini, tidak ada pemberitahuan ke sini, tapi yang ke sini bukan massa yang sedang zikir bersama di Monas," kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).

Iriawan menyebut jika ada pergerakan massa ke gedung parlemen berarti hal itu di luar agenda aksi. Sebab, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan MUI telah sepakat aksi dipusatkan di Monas dengan format salat, zikir dan doa bersama.


"Kita belum tahu, karena kalau ada yang ke sini berarti di luar agenda kegiatan hari ini," jelasnya.

Pantauan merdeka.com, kendaraan taktis seperti 6 baracuda dan 5 water cannon terlihat disiapkan di dalam Kompleks Parlemen, bahkan Panser Anoa juga terlihat. Aparat gabungan TNI-Polri juga ditugaskan untuk berjaga di 4 pintu gerbang masuk MPR/DPR.