Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Keluarga Alumni UGM: Amien Rais Ikut Makan tapi Membabi Buta Menyerang Kepala Keluarga

LikePos.Net »Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais ikut berorasi di Aksi Bela Rohingya 169 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017) kemarin.
Dalam orasinya, Amien Rais menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Joko Widodo lambat dan hanya pencitraan, dalam upaya menyelesaikan kasus kekerasan yang terjadi di Rakhine State, Myanmar.


Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Pengurus Daerah Keluarga Alumi Universitas Gadjah Mada (Kagama) Daerah Istimewa Yogyakarta Eko Suwanto, menilai pernyataan Amien tersebut tidak elok.

Soal Krisis Rohingya, Amien Rais: Rezim Jokowi Terlalu Terlambat dan Hanya Pencitraan http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/17/soal-krisis-rohingya-amien-rais-rezim-jokowi-terlalu-terlambat-dan-hanya-pencitraan  via @wartakotalive
Menurutnya, memberikan bantuan kepada mereka yang mengalami kekerasan di negara lain,

 sudah jadi kewajiban konstitusional negara, sesuai amanah Undang-undang Dasar 1945. "Serangan Amin Rais pada pemerintah, khususnya Presiden Jokowi, itu tindakan ngawur dan tidak tahu diri," kata Eko dalam keterangan tertulis, Minggu (17/9/2017). 

Eko mengatakan, Amien Rais sejatinya harus ikut mengawal pemerintahan, dan bukan malah menyerang.

"Amien Rais berperilaku selayaknya anak nakal dalam rumah tangga. Ikut makan sehari-hari, tapi membabi buta menyerang kepala keluarga sendiri," ujar Eko.


Kepolisian Myanmar Minta Polri Berikan Pelatihan Penanggulangan Terorisme http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/17/kepolisian-myanmar-minta-polri-berikan-pelatihan-penanggulangan-terorisme  via @wartakotalive
Sebelum memberikan kritik, Eko meminta Amien Rais berkaca lebih dahulu. "Publik tentu masih ingat kasusnya yang membuat heboh. KPK agar menangkap Amien Rais dan segera melakukan proses hukum atas dugaan korupsinya," ucap Eko.

Permintaan Sekjen FPI kepada Prabowo Subianto: Pak, Latih Kami Berangkat ke Myanmar http://wartakota.tribunnews.com/2017/09/17/permintaan-sekjen-fpi-kepada-prabowo-subianto-pak-latih-kami-berangkat-ke-myanmar  via @wartakotalive