Pertama Kali RI Bakal Punya Jalan Tol dengan Terowongan..
LikePos.Net »Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mengebut pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu). Jalan tol ini akan menjadi yang pertama memiliki terowongan di Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengaku, perkembangan pembangunan jalan tol ini cukup bagus. "Terus berjalan, saat ini pengerjaan terowongan juga terus dilakukan, saya baru mau lihat ke sana," kata Basuki di Bekasi, Sabtu (16/9/2017).
Jalan tol Cisamdawu didesain memiliki terowongan karena selain untuk menjaga kelestarian alam, juga demi peningkatan kualitas dari proyek jalan tol yang dikerjakan di Indonesia.
"Ya memang lebih mahal dibandingkan belah bukit, tapi ini nilai tambahnya lebih bagus. Masak kita mau belah bukit terus. Tol Bawen-Salatiga itu sudah banyak belah bukit," tambah Basuki.
Menembus Bukit Cilengsar, terowongan ini memiliki panjang 472 meter dan berdiameter 14 meter. Saat ini, telah 65 meter yang berhasil ditembus. Terowongan ini sendiri terletak di Seksi 2 Rancakalong-Sumedang.
Konstruksi Seksi 2 Fase I Ranca Kalong-Ciherang (6,35 km) kini sudah dalam penyelesaian akhir. Sedangkan untuk Seksi 2 Fase II Ciherang-Sumedang (10,70 km), progres konstruksinya sebesar 13 persen.
Dikatakan Basuki, Tol Cisumdawu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah Tengah dengan Utara Jawa Barat.
Tol ini juga akan menghubungkan kawasan strategis nasional Cekungan Bandung dengan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, serta akan terkoneksi dengan Tol Cikampek-Palimanan.
Dengan adanya tol ini, waktu tempuh Bandung-Sumedang akan lebih singkat, dan beban lalu lintas di Jalan Cadas Pangeran akan berkurang.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengaku, perkembangan pembangunan jalan tol ini cukup bagus. "Terus berjalan, saat ini pengerjaan terowongan juga terus dilakukan, saya baru mau lihat ke sana," kata Basuki di Bekasi, Sabtu (16/9/2017).
Jalan tol Cisamdawu didesain memiliki terowongan karena selain untuk menjaga kelestarian alam, juga demi peningkatan kualitas dari proyek jalan tol yang dikerjakan di Indonesia.
"Ya memang lebih mahal dibandingkan belah bukit, tapi ini nilai tambahnya lebih bagus. Masak kita mau belah bukit terus. Tol Bawen-Salatiga itu sudah banyak belah bukit," tambah Basuki.
Menembus Bukit Cilengsar, terowongan ini memiliki panjang 472 meter dan berdiameter 14 meter. Saat ini, telah 65 meter yang berhasil ditembus. Terowongan ini sendiri terletak di Seksi 2 Rancakalong-Sumedang.
Konstruksi Seksi 2 Fase I Ranca Kalong-Ciherang (6,35 km) kini sudah dalam penyelesaian akhir. Sedangkan untuk Seksi 2 Fase II Ciherang-Sumedang (10,70 km), progres konstruksinya sebesar 13 persen.
Dikatakan Basuki, Tol Cisumdawu merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang diharapkan akan meningkatkan konektivitas antar wilayah Tengah dengan Utara Jawa Barat.
Tol ini juga akan menghubungkan kawasan strategis nasional Cekungan Bandung dengan Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, serta akan terkoneksi dengan Tol Cikampek-Palimanan.
Dengan adanya tol ini, waktu tempuh Bandung-Sumedang akan lebih singkat, dan beban lalu lintas di Jalan Cadas Pangeran akan berkurang.