5 KEHEBATAN JOKOWI BIKIN OBAMA KAGUM, HATERS MANA TAHAN BACANYA!
LIKEPOS.NET- Presiden Barack Obama yang pernah tinggal di indonesia, kini kagum terhadap Keberanian Jokowi dalam menangani masalah di Indonesia. Bahkan Obama kaget bahwa jokowi adalah sosok yang kalem di luar dan tegas di dalam. Obama juga kagum selama Jokowi menjabat Indonesia makin berkembang pesat, meskipun Jokowi sering membuat kebijakan yang kontroversi. Kini Indonesia berperan aktif dalam organisasi ASEAN Obama pun mendukungnya.
Ini beberapa bukti bahwa Obama kagum terhadap Jokowi :
1. Obama Kagum Keberanian Jokowi Dalam menghapus Subsidi BBM
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kagum dengan keberanian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan dirinya memberikan apresiasi khusus pada Jokowi. Dalam pertemuan dengan Presiden Obama, di Gedung Putih, Washington, AS, Presiden Jokowi memang menjelaskan sejumlah reformasi struktural yang dilakukan pemerintahannya. Termasuk di dalamnya perihal pengelolaan subsidi BBM dan pembangunan energi bersih.
Mendapat penjelasan tersebut, Presiden Barack Obama tanpa segan memberikan apresiasi dan pujiannya kepada Indonesia. Langkah ini dianggapnya cukup berani karena reformasi struktural dalam pengelolaan ekonomi terbilang cukup sulit.
2. Ketemu Jokowi, Obama Kagumi Pluralisme di Indonesia
Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Oval Office, Gedung Putih. Dalam pertemuan itu, Obama mengagumi pluralisme di Indonesia.
Menurut Menlu Retno, Presiden Obama memberikan apresiasi kepada Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, sekaligus negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang memiliki budaya toleransi, pluralisme dan lain sebagainya.
4. Jokowi Tegas, Kepala Negara APEC Termasuk Obama Kaget
Presiden RI, Joko Widodo dalam pertemuan bilateral selama KTT APEC berlangsung membuat sejumlah kepala negara kaget dan terkagum-kagum. Selama KTT APEC, Jokowi bertemu dengan sejumlah kepala negara, di antaranya dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abee, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Viet Nam, Truong Tan Sang, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Negara-negara tersebut berusaha merebut perhatian dan pengaruhnya di Indonesia. Mereka ingin menyetir agar Indonesia mengikuti keinginan mereka. Presiden Jokowi menolak. Ia meminta pola kerja sama yang berimbang, tanpa menganggap lemah yang lain.
5. Obama Apresiasi Kebijakan Jokowi soal Kebakaran Hutan
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin waktu Amerika, 26 Oktober 2015. Kedua Kepala Negara membahas banyak hal, di antaranya, permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan gambut di Sumatera dan Kalimantan.
Obama menyambut baik kebijakan Jokowi dalam upaya memerangi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut. Di antaranya, Obama menyokong kebijakan memperpanjang moratorium izin pembukaan baru lahan gambut.
Presiden Jokowi menyambut baik tawaran bantuan Amerika Serikat untuk memerangi dan mencegah kebakaran hutan itu. Kedua presiden berkomitmen untuk pengelolaan hutan lestari, termasuk pelibatan sektor swasta. (rs)
![]() |
Obama dan Jokowi |
1. Obama Kagum Keberanian Jokowi Dalam menghapus Subsidi BBM
Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kagum dengan keberanian Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Bahkan dirinya memberikan apresiasi khusus pada Jokowi. Dalam pertemuan dengan Presiden Obama, di Gedung Putih, Washington, AS, Presiden Jokowi memang menjelaskan sejumlah reformasi struktural yang dilakukan pemerintahannya. Termasuk di dalamnya perihal pengelolaan subsidi BBM dan pembangunan energi bersih.
Mendapat penjelasan tersebut, Presiden Barack Obama tanpa segan memberikan apresiasi dan pujiannya kepada Indonesia. Langkah ini dianggapnya cukup berani karena reformasi struktural dalam pengelolaan ekonomi terbilang cukup sulit.
2. Ketemu Jokowi, Obama Kagumi Pluralisme di Indonesia
Presiden Amerika Serikat Barack Obama melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Oval Office, Gedung Putih. Dalam pertemuan itu, Obama mengagumi pluralisme di Indonesia.
Menurut Menlu Retno, Presiden Obama memberikan apresiasi kepada Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia, sekaligus negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang memiliki budaya toleransi, pluralisme dan lain sebagainya.
3. Jokowi Ternyata Punya Rudal Tercanggih di Dunia, Obama kembali Kagumi Jokowi
Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 473 telah menerima persenjataan baru yang merupakan senjata penangkis serangan udara Oerlikon Skyshield MK-2. Senjata super canggih yang diproduksi oleh Rheinmetall Air Defence Swiss tersebut tiba di Pontianak lewat Pelabuhan Laut Dwikora usai dipesan oleh Presiden Joko Widodo.
Berita ini cukup menghebohkan dunia dan sampai ke kuping Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama. Seperti yang dilansir media setempat, Obama mengaku sangat kagum dengan Indonesia saat ini, Indonesia berkembang sangat cepat satu tahun terakhir.
4. Jokowi Tegas, Kepala Negara APEC Termasuk Obama Kaget
Presiden RI, Joko Widodo dalam pertemuan bilateral selama KTT APEC berlangsung membuat sejumlah kepala negara kaget dan terkagum-kagum. Selama KTT APEC, Jokowi bertemu dengan sejumlah kepala negara, di antaranya dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abee, Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Viet Nam, Truong Tan Sang, dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Negara-negara tersebut berusaha merebut perhatian dan pengaruhnya di Indonesia. Mereka ingin menyetir agar Indonesia mengikuti keinginan mereka. Presiden Jokowi menolak. Ia meminta pola kerja sama yang berimbang, tanpa menganggap lemah yang lain.
5. Obama Apresiasi Kebijakan Jokowi soal Kebakaran Hutan
Presiden Joko Widodo bertemu Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin waktu Amerika, 26 Oktober 2015. Kedua Kepala Negara membahas banyak hal, di antaranya, permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan gambut di Sumatera dan Kalimantan.
Obama menyambut baik kebijakan Jokowi dalam upaya memerangi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan gambut. Di antaranya, Obama menyokong kebijakan memperpanjang moratorium izin pembukaan baru lahan gambut.
Presiden Jokowi menyambut baik tawaran bantuan Amerika Serikat untuk memerangi dan mencegah kebakaran hutan itu. Kedua presiden berkomitmen untuk pengelolaan hutan lestari, termasuk pelibatan sektor swasta. (rs)