Mohon jangan terlalu angkuh dan kasar kepada pelanggan anda!
Ini adalah kisah nyata dari di mana seorang abang tukang soto di Bogor memperlakukan pelanggannya dengan sangat angkuh dan kasar. Jika anda membaca ceritanya, mungkin anda tidak akan pernah mau datang ke tempat ini.
Cerita ini ditulis oleh Febio LimShi dengan sangat detil. Mungkin juga karena kejadiannya sangat berkesan (baca: traumatis). Anda mungkin bisa ikut emosi jika membaca ceritanya.
Komentar saya
Setelah membaca cerita ini, saya pribadi berpendapat bahwa penjual soto kuning ini sangat sombong dan angkuh, padahal pelanggan hanya meminta sesuatu yang masih bisa dibilang wajar.
Diceritakan bahwa abang tukang soto sampai menumpahkan soto hingga mengenai kaki pelanggan dan membuang uang yang dibayarkan oleh pelanggan. Baru pertama kali saya tau ada yang seperti ini.
Mungkin anda (penjual soto kuning) sedang stres karena masalah tertentu, namun tidak sepantasnya kemarahan anda ditumpahkan kepada pelanggan anda.
Mohon anda belajar untuk memperlakukan pelanggan anda dengan baik, tidak kasar dan angkuh seperti yang dikutip di cerita ini.
Jika anda ramah, anda sendiri yang akan mendapatkan keuntungannya, karena pelanggan anda puas dan mereka bercerita mengenai dagangan anda.
Pengalaman buruk di Soto Kuning
Mau sedikit sharing pengalaman buruk ni guys, bukan berniat menjatuhkan atau berniat buruk, hanya saja jangan sampai ada korban lain selain saya.
Jadi begini ceritanya, pada tanggal 25-07-15 sekitar jam 15.00 saya berniat makan soto kuning bersama saudara saya, lalu saya naik motor meluncur ke Soto Kuning M.Yusuf di jalan suryakencana. Sampai sana saya bertanya hrgnya berapa, lalu oleh abangnya berkata "untuk daging 15rb/potong, jeroan 10rb/potong."
FYI: harga rata2 daging soto kuning adalah 8rb/potong di daerah Bogor.
Ya berhubung saya sudah pernah ke M.Yusup beberapa kali, sekitar beberapa tahun yg lalu dan rasanya lumayan, ya sudah lah, sudah lapar pula. Saya ambil lah 3 jeroan dan bilang ke abangnya, "Bang minta kuah kentalnya ya sedikit, biar agak kental" dengan nada sopan.
Lalu abangnya menjawab dengan nada sombong "kuah kental gmn? Disini ngk pernah ada yg minta tuh!"
Saya jawab dengan sangat sopan "kuah atasnya kan kental tu bang, bagi sedikit." Lalu beliau berkata "ooh" dengan nada ngk senang.
Beberapa saat kemudian saya disuguhkan semangkuk soto kuning yg sangat amat BERMINYAK, isi kuahnya minyak semua.
Lalu saya datangin si abangnya, "bang kok minyak semua ya ini?" Si abang berkata "katanya minta kuah kentel?! Disini klo kentel begitu!" (Dengan nada ngajak berantem).
Lalu saya berkata, "dlu2 saya kesini ngk gini kok? Lalu abangnya berkata " Bukan disni kali!" (Asli dah ngajak ribut). Lalu temannya si abang berkata, "ya uda ganti aja kuahnya." Diambil lah mangkuk saya dan di ganti kuahnya.
Lalu setelah diganti kuahnya, si abang berkata "ini mah kuah cewer!" (Kuah tidak kental).
Saya kesel donk, lalu saya bilang "apa susahnya sih, tinggal di campur aja kuah yg kentel sama yg cewer" (sambil ambil centong besi si abang untuk mencampur kuah kental dengan yg tidak kental). Setelah mencampur kuah, saya kembalikan centong besi tersebut ke tempat asalnya, sambil memegang mangkuk soto di tangan kiri, lalu tiba2 si abang dengan Marahnya dan dengan sengajanya menabrak saya sambil berkata "jgn di lempar2 donk!!!" (Centong besinya).
FYI: saya mengembalikan centong tersebut santai2 aja.
Alhasil, tumpahlah kuah soto di mangkuk yg saya pegang, tumpah ke tangan, dan kaki, nikmat rasanya ketumpahan kuah panas dan tidak ada permintaan maaf, bahkan dengan angkuhnya si abang langsung balik ke posnya.
Saya langsung keluarkan uang 30rb dan saya simpan di grobaknya, lalu si abang membuang uang tersebut sambil berkata "NGK BUTUH!!! DUIT SEGINI DOANK!!!"
WOW luar biasa ya abang soto satu ini.
Lalu saya bergegas pergi, lalu abang tersebut beserta temannya membuang soto pesanan saya dan berkata "PELANGGAN GOBLOK!" Haha sadis sekali ya.
Semoga tidak ada lagi kejadian seperti yg saya alami dan abang m.yusuf beserta teman2nya bisa meningkatkan pelayanannya lagi.
Kesimpulan
Dalam dunia bisnis, salah satu hal terpenting adalah kepuasan dari pelanggan, bahkan ada perusahaan-perusahaan tertentu yang rela rugi di awal demi memuaskan pelanggannya demi menjaga brand imagenya untuk jangka panjang.
Ambillah pelajaran positif dari cerita ini. Perlakukan pelanggan anda dengan baik. Penuhi keinginan pelanggan anda selama masih dalam batas wajar. Pada akhirnya ketika anda memenuhi keinginan dan kebutuhan pelanggan, anda sendiri yang akan diuntungkan karena pelanggan anda akan menceritakan hal-hal positif mengenai anda.
Efek positifnya, anda akan mendapatkan lebih banyak calon pelanggan yang direferensikan oleh pelanggan yang anda puaskan.